Rabu, 23 Mei 2012

LAPORAN STATUS PERKEMBANGAN TERAKHIR
(24 MEI 2012)

Menanggapi banyaknya pertanyaan, keluhan maupun ketidakpuasan yang telah disampaikan oleh beberapa warga kepada Tim Kerja Kolektif FKW-VMM berkaitan dengan pekerjaan penggalian saluran drainase yang masih menyisakan tumpukan karung yang berada di pinggir-pinggir jalan, maka perlu disampaikan kepada seluruh warga yang terkait dengan pekerjaan penggalian saluran drainase tsb. sebagai berikut:

1. Pekerjaan penggalian saluran sudah seluruhnya berakhir pada tanggal 14 Mei 2012, dengan foto-foto hasil pekerjaan sesuai dalam posting foto di website ini.

2. Pekerjaan penggalian tersebut seluruhnya telah menelan biaya sejumlah Rp 10.250.000,- (sepuluh juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang telah diserahkan kepada pemborongnya yaitu Pak Yanto pada tanggal 12 Mei 2012.  Terdapat tambahan sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari laporan keuangan yang dibuat, karena biaya tsb. sebagai tambahan biaya pengganti transportasi bagi ybs. dan anggotanya. Sumber dana dari tambahan biaya tsb. berasal dari sumbangan pribadi warga yang tidak ingin dilaporkan. Diluar itu, Tim (didukung Ketua RT 001/RW 06, Bapak Suharyanto) juga sudah mengeluarkan biaya untuk pembelian sekitar +/- 3.000 karung.

3. Pekerjaan telah menyisakan tumpukan lumpur hasil galian +/- sekitar 3.000 karung, dimana pekerjaan pengangkutan dan pembuangannya diluar dari biaya dan ruang lingkup pekerjaan pemborong tsb. di atas. Diperkirakan untuk pembuangan karung tsb. diperlukan dana sesuai budget sebesar Rp 9,6 juta. Ada wacana yang lebih murah untuk mengangkut melalui truk sampah yang biasa melayani VMM, dengan budget sebesar Rp 5 juta.

4. Hingga hari ini, dana yang terkumpul dari seluruh warga sesuai Surat Edaran yang pernah dikirimkan adalah sebesar Rp 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) dengan total pengeluaran sebesar Rp 13.150.000,- (tiga belas juta seratus lima puluh ribu rupiah).  Laporan pertanggungjawaban atas dana tsb. adalah sesuai yang dilaporkan dalam website ini juga.

5. Dengan demikian, dana yang tersisa adalah sekitar Rp 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) sehingga masih ada kekurangan dana apabila akan dilakukan pekerjaan pembuangan karung lumpur tsb.

Sesuai kondisi tsb. di atas, akhirnya Tim Kerja Kolektif FKW-VMM memutuskan untuk menunggu tambahan dana yang masih bisa diusahakan dari RT yang masih belum menyerahkan dana sesuai target awal (yaitu masing-masing Rp 5 juta), tercatat adalah RT 038/09 (Pak Ruswondo) dan RT 040/09 (Pak Lukito). Tim juga sudah membuat surat edaran yang dikirimkan ke RT yang lain di Blok sekitarnya yaitu Blok G (tempat pak Peter) dan lain-lainnya.

Sehingga dengan kondisi tsb. di atas, TIM KERJA KOLEKTIF FKW-VMM belum bisa berbuat apa-apa dalam rangka mengatasi karung lumpur yang ada selama dana masih belum mencukupi.  Apabila ada warga yang protes atau tidak puas dengan kenyataan tsb., sebaiknya disalurkan dengan membantu TIM KERJA mengumpulkan dana atau iuran dari warga yang masih belum memberikan iurannya saja. Tidak perlu dengan memarahi atau memaki-maki Tim yang sudah berinisiatif untuk bekerja dan ikhlas mengorbankan semuanya demi kebaikan bersama tanpa mendapatkan imbalan atau benefit pribadi apapun. 

Demikian laporan dari Tim Kerja Kolektif, terima kasih dan mohon dukungan serta kesabaran dari warga semuanya untuk permasalahan ini agar kita dapat selesaikan secara bersama-sama tanpa emosi atau amarah yang tidak akan menyelesaikan masalah.  Kita perlu karya nyata yang produktif bukan umpatan atau hujatan yang dapat memicu perselisihan dan konflik di antara kita, sementara kita perlu menciptakan kerukunan, kenyamanan dan keindahan di dalam lingkungan kita tinggal bersama ini.

Semoga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar